Wanita Keturunan India Ditemukan Terbujur Kaku Tak Baryawa di Laguboti

Toba-Sesosok mayat berjenis kelamin perempuan ditemukan terbujur kaku dengan dengan keadaan berdarah di dalam satu rumah kontrakan milik wargadesa setempat di Lumban Sosor, Desa Aruan, Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba, Rabu, (07/06/2023) sekira pukul 01.00 Wib dini hari (tadi malam).

Korban ditemukan dengan mengenakan baju tanktop hitam dengan kondisi terlentang kaku.

Baca juga: Mahasiswa Minta KPK Segera Tangkap Gubernur Papua Barat Diduga Melakukan Suap Kepada Wahyu Setiawan

Dengan penemuan sosok mayat berjenis kelamin perempuan bertato di dada dan tangan tersebut sontak membuat warga Laguboti khususnya warga desa sekitar TKP (Tempat Kejadian Perkara) menjadi geger dan ramai menjadi topik perbincangan. 

Sosok jenazah perempuan bertato dengan kondisi berdarah tersebut akhirnya diketahui bernama Rosni Kaur (32) keturunan India warga Kecamatan Siborongborong Kabupaten Taput (Tapanuli Utara).

Baca juga: Propaganda LGBT Kian Masif, Bukhori Yusuf Dorong Pengesahan RUU KUHP

Kapolsek Laguboti AKP.Agus Sucipto saat di konfirmasi wartawan membenarkan adanya peristiwa penemuan jenazah sesosok perempuan bertato dengan kondisi fisik berdarah. 

Disampaikan AKP Agus Sucipto, "Iya benar Polsek Laguboti ada penemuan jenazah seorang wanita.saat ini kami oleh tim penyidik/forensik sedang melakukan pemeriksaan dan penyelidikan, " ucap Agus Sucipto saat dikonfirmasi.

Baca juga: Pratama Persadha: Hari Kelahiran Pancasila 22, UU PDP dan UU KKS Belum Juga Terlahir

Agus Sucipto menambahkan, berdasarkan keterangan saksi yang di himpun Polisi, sebelumnya Rabu malam dini hari, (07/07/2023) sekira Pukul 00.15 WIB, saksi Abdul Juara Napitupulu (46) bersama Ketiga Saksi lainnya Romanju Hasugian (17), Samuel Yosua Simanjuntak (16) dan Junaedi Harahap (23) mendatangi rumah kediaman korban yang berada di Lumban Sosor Desa Aruan Kecamatan Laguboti, Kabupaten Toba.

Setiba di depan rumah korban, ke Empat saksi langsung masuk kedalam Rumah korban.setiba didalam rumah, saksi Abdul Juara Napitupulu bersama ke Tiga kawannya menemukan dan melihat posisi korban dalam keadan terkapar diruang tengah dengan kondisi berdarah dan sudah tidak benyawa lagi.

Baca juga: Ahli Hukum Tata Negara: Sudah Profesional Polisi Hentikan Kasus Arteria Dahlan

Melihat hal tersebut saksi Abdul Juara Napitupulu beserta Ketiga saksi lainnya kaget tidak kepalang dan akhirnya berlari keluar dari dalam rumah korban serta berteriak minta tolong kepada warga sekitar.

Warga sekitar begitu mendengar adanya teriakan minta tolong, para warga sekitarpun sontak berdatangan menuju ke lokasi kejadian.selanjutnya warga bersama Kepala Desa Aruan menyampaikan informasi atas peristiwa kejadian tersebut kepada pihak Kepolisian Polsek Laguboti.

Baca juga: Pemerintah Kembali Ajukan RUU Perampasan Aset Koruptor ke DPR

Mendapat informasi tersebut, kita langsung menurunkan tim untuk melakukan pengamanan TKP serta upaya identifikasi oleh tim terkait dari Kepolisian.

Setibanya di lokasi TKP, personil Polsek Laguboti melihat memang benar ada sesosok mayat perempuan dalam keadaan terlentang dengan menggunakan baju daster warna Hitam, dan di mulut mayat tersebut terdapat bercak darah, "sebut AKP.Agus Sucipto.

Lanjutnya, berdasarkan keterangan dari Kepala Desa Aruan menyebutkan, bahwa Korban Rosni Kaur alias Sonia baru tinggal 1 Bulan lamanya di Desa Aruan, Kecamatan Laguboti.

Korban Rosni Kaur alias Sonia mengontrak rumah milik Maju Simatupang warga desa Aruan untuk dijadikannya rumah tempat tinggalnya berikut sebagai tempat Usaha Pengobatan Mata Tradisional "Hindustan, ".ungkap Agus Sucipto

Dari TKP Barang Bukti (BB) yang berhasil di amankan oleh Kepolisian diantaranya 2 unit HP dengan (1 unit HP merk samsung dan 1 unit HP model lipat warna merah).

Baca juga: Wilson Lalengke: Menyoroti Oknum ASN Unsrat yang Diduga Rangkap Jabatan jadi Advokat di PN Manado

Guna pemeriksaan lebih lanjut oleh tim Kepolisian langsung melakukan evakuasi jasad korban dan jenazah langsung dibawa ke RSUD Porsea Guna dilakukan VER (Visum Et Referteum) untuk proses penyelidikan lebih lanjut.

Selanjutnya oleh tim penyidik Kepolisian Sektor Laguboti bersama tim Labfor dari Polres Toba tengah melakukan olah TKP guna penyelidika perkara lebih lanjut, "tandasnya.